Sunday, January 31, 2016

Menghilangkan Noda Minyak pada Pakaian


Apakah pakaian Anda terkena oli saat mengganti oli mobil? Apakah Anda lupa telah menyimpan pelembab bibir di kantong celana dan ikut tercuci? Anda pun mungkin juga terkena cipratan minyak saat menggoreng calamari. Apapun noda lemak atau minyak yang menempel pada pakaian, pasti ada cara untuk menghilangkannya dengan menggunakan salah satu atau beberapa cara di bawah ini.


Cara Pertama: Bedak bayi

1. Keringkan noda lemak atau minyak dengan tisu. Usahakan untuk mengeringkan noda lemak atau minyak pada pakaian sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.

2. Tutupi noda lemak atau minyak dengan bedak bayi yang cukup banyak. Gunakan bedak bayi apa saja. Jika tidak ada bedak bayi, gunakan bahan-bahan penyerap berikut ini:
- Tepung maizena
- Garam

3. Bersihkan bedak bayi dari pakaian dengan tisu atau sendok. Lakukan dengan hati-hati agar tidak ada bedak yang menyebar ke bagian lain pakaian.

4. Bubuhkan sedikit sabun pencuci piring dan air pada noda pakaian. Ketika sabun mulai berbusa, gosoklah noda dengan gerakan memutar menggunakan sikat gigi bekas.
Bersihkan noda pada dua sisi pakaian, yaitu bagian luar dan dalam.

5. Cucilah pakaian tersebut dengan sabun cuci, namun pisahkan dari pakaian lain. Ikuti petunjuk pencucian yang tertera pada label pakaian dengan benar.
Jemur pakaian di tempat terbuka. Mengeringkan pakaian dengan pengering mekanik yang sangat panas akan menyebabkan noda minyak atau lemak tetap menempel pada pakaian.

Cara Kedua: Sabun Pencuci Piring

1. Tutupi daerah yang bernoda lemak dengan sabun pencuci piring cair. Sabun penghilang noda memang bisa digunakan, namun tidak terlalu diperlukan.
Jika menggunakan sabun pencuci piring berwarna, jangan lupa untuk mencairkannya. Jika tidak dicairkan, maka deterjen tersebut malah akan membuat noda pada pakaian.

2. Untuk noda yang sulit dihilangkan, sikatlah dengan sikat gigi bekas. Sikat gigi dapat menghilangkan noda lebih baik daripada dikucek dengan tangan.

3.Bubuhkan sabun langsung pada noda. Sabun cuci tersebut akan larut dengan cepat. Sabun pencuci piring memiliki kandungan khusus yang dapat menyerap lemak. Gunakan sabun pencuci piring merek apa saja, terserah Anda.

4. Bilaslah bagian pakaian yang bernoda dengan air atau cuka. Cuka adalah bahan pembersih alami yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan. Jika ingin menggunakan cuka sebagai penghilang noda pakaian, campurkan satu bagian cuka dengan dua bagian air. Rendam pakaian yang terkena noda dalam campuran tersebut.

5. Cucilah pakaian yang terkena noda dengan sabun cuci, namun pisahkan dengan pakaian lain. Ikuti petunjuk pencucian yang tertera label pakaian dengan benar.
Ketika sudah siap dikeringkan, pakaian cukup diangin-anginkan saja. Mengeringkan pakaian menggunakan pengering mekanik yang sangat panas akan menyebabkan noda minyak atau lemak tetap menempel pada pakaian.

Cara Ketiga: Cairan Penghilang Noda dan Air Panas

1. Gunakan cairan penghilang noda khusus untuk menghilangkan noda lemak dan/atau minyak. Semprotkan cairan penghilang noda dalam jumlah yang cukup banyak pada bagian pakaian yang bernoda dan gosok dengan sikat gigi bekas.

2. Sementara itu, masak air sampai mendidih. Biarkan cairan penghilang noda bekerja saat Anda memasak air.

3. Angkat panci dari kompor dan siramkan air panas pada noda dengan cara mengangkat panci dan menuangkannya pada posisi yang tinggi. Ada hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan langkah ini:

4. Letakkan pakaian bernoda di atas bak, bak wastafel, atau tempat yang aman. Jangan letakkan pakaian di atas lantai dan menyiramkan air panas pada pakaian (karena bisa mengenai kaki Anda).

5. Angkatlah panci berisi air panas tersebut setinggi mungkin. Hal ini harus dilakukan karena:
-Air yang sangat panas bisa menguraikan lemak dan/atau minyak.
-Air akan menghilangkan noda lemak/minyak dengan kuat. Semakin tinggi air disiramkan ke atas noda, maka akan semakin kuat air tersebut menyingkirkan noda.
Hati-hati! Anda menggunakan air panas untuk mencuci pakaian. Pastikan agar air benar-benar tersiram pada pakaian. Jangan sampai air panas itu mengenai Anda.

6. Cucilah pakaian dengan sabun cuci, namun pisahkan dengan pakaian lainnya. Ikuti petunjuk pencucian yang tertera pada label pakaian dengan benar.
Ketika sudah siap dikeringkan, pakaian cukup diangin-anginkan saja. Mengeringkan pakaian menggunakan pengering mekanik yang sangat panas akan menyebabkan noda minyak atau lemak tetap menempel pada pakaian.

Cara Keempat: WD-40 atau Lighter Fluid

1. Selain menggunakan sabun cuci, semprotkan sedikit cairan pembersih merek WD-40 atau lighter fluid (cairan untuk korek api gas) pada pakaian. WD-40 efektif menghilangkan lemak pada pakaian dan sama halnya dengan lighter fluid.

Semprotkan WD-40 atau lighter fluid pada bagian pakaian yang tidak terlihat sebelum Anda menyemprotkannya pada bagian yang bernoda. Lebih baik berjaga-jaga daripada Anda akan menyesal nantinya.

2. Diamkan pakaian yang sudah disemprot WD-40 atau lighter fluid selama 20 menit.

3. Cucilah pakaian yang telah disemprot WD-40 atau lighter fluid dengan cara direndam di dalam air hangat.

4. Cucilah pakaian yang terkena noda dengan sabun cuci, namun pisahkan dengan pakaian lain. Ikuti petunjuk pencucian yang tertera label pakaian dengan benar.
Ketika sudah siap dikeringkan, pakaian cukup diangin-anginkan saja. Mengeringkan pakaian menggunakan pengering mekanik yang sangat panas akan menyebabkan noda minyak atau lemak tetap menempel pada pakaian.



Sent from my ASUS

1 comments:

trinity said...

nice tips.. lengkap sekali infonya


Cari rumah di Jakarta? Langsung aja klik ini gan. Perumahan terbesar dan sudah dihuni oleh 3 generasi
www.citragardencity.com