Friday, January 16, 2009

Trik Mengecat Dinding Sendiri

Mengecat rumah kerap dianggap pekerjaan sepele, bahkan bila tak punya cukup waktu, Anda tinggal membayar orang lain untuk melakukannya. Padahal bila Anda dapat menyisihkan sedikit waktu dan ketelatenan hasilnya akan jauh lebih memuaskan dari yang pernah Anda pikirkan.

Ketika ingin mengecat dindin, hal pertama yang harus Anda pertimbangkan dengan baik adalah pemilihan warna. Gunakanlah warna yang sesuai dengan fungsi dinding yang akan di cat, jangan asal sesuai dengan selera saja.

Dalam memilih merek cat, jangan pula hanya dilihat dari merek dan harganya saja. Sebaiknya perhatikan pula kualitas dari cat tersebut.

Cat yang berkualitas baik, biasanya memiliki daya sebar dan daya tutup yang baik, mudah dalam pengaplikasiannya dan aman bagi kesehatan lingkungan.

Saat mulai mengecat, hindari kondisi-kondisi tertentu, misalnya dinding yang di cat terkena matahari secara langsung, temperatur permukaan dinding tidak boleh di atas 50 derajat celcius, permukaan dinding yang berkabut atau ketika berada di cuaca berkabut.

Beberapa persiapan lain yang harus dilakukan sebelum mengecat, adalah sebagai berikut:
  1. Bersihkan seluruh permukaan dinding dari kotoran dan pastikan kondisinya tidak lembab.
  2. 2. Kerik seluruh bekas cat lama hingga merata, bila perlu, bersihkan dengan menggunakan ampelas.
  3. Masukkan sisa paku yang ada hingga tak nampak di permukaan dinding, lalu tutuplah dengan dempul hingga rata dan kering.
  4. Pastikan Anda memiliki cukup cat dengan warna yang sama, sehingga Anda tidak akan kekurangan cat dan terpaksa menggunakan cat dengan warna berbeda.
  5. Tutup lokasi yang ingin di cat dari anak-anak dan hewan peliharaan. Tutup pula sekitar dinding dengan plastik dan pindahkan barang-barang dari tempat yang akan di cat.
  6. Sebelum mengecat, ada baiknya ruangan dibersihkan dari debu.
  7. Usahakan tempat yang akan di cat memiliki ventilasi udara yang cukup, tapi bila terpaksa, gunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut agar tidak menghirup zat kimia dari cat yang menguap.
  8. Gunakan dempul tembok (plamir) untuk menutup celah dan retakan di dinding, lalu ratakan sampai halus dengan menggunakan amplas.
  9. Tutupi lantai dengan plastik atau kertas koran agar lantai tidak kotor terkena percikan cat pada saat mengecat.
Ketika mulai pengecatan:
  1. Cat lebih dulu bagian langit-langit, sehingga bila ada cipratan di dinding tak akan menimbulkan masalah.
  2. Gunakan roller untuk mengecat area yang luas dengan cepat, lalu gunakan kuas untuk mengecat setiap sudut pertemuan dua dinding.
  3. Bila hasil pengecatan masih kurang baik (belang-belang), ulangi pengecatan sekali lagi.
  4. Bila ada cipratan cat yang jatuh ke lantai, sebaiknya dibersihkan secepatnya dengan lap basah.
  5. Tutuplah kaleng cat rapat-rapat setelah selesai, agar sisa cat tidak mengering.
Sumber: halohalo.co.id

3 comments:

Anonymous said...

hehe, yakin nih pernah ngecat dinding sendiri? I doubt it..!

Anonymous said...

suruh tukang aja deh...

buat anak kok coba coba said...

http://www.broeda.blogspot.com

mantap gan,,,ooo iya,,harganya donk dibuat besok,,,